Ilustrasi
MULES - Teknologi ini dikembangkan sebagai bagian dari kolaborasi antara University of Barcelona di Spanyol, Axiliun Robotics di Prancis, Harvard Medical School dan Starlab Barcelona.
Menurut para peneliti, ini merupakan pertama kali manusia bisa mengirimkan pesan langsung ke setiap otak manusia.
"Kami mengantisipasi jika suatu saat komputer akan bisa berinteraksi secara langsung dengan otak manusia, memungkinkan komunikasi antarotak secara rutin," tulis mereka.
Teknologi komunikasi otak ke otak memang telah mendapatkan perhatian cukup besar di ranah penelitian. Pada Mei lalu, peneliti Jerman bisa menunjukkan adanya 7 pilot yang bisa mengontrol penerbangan melalui pikiran dengan sangat akurat.
Sementara itu, di bulan Juni, peneliti dari University of Oregon mengklaim telah menciptakan perangkat yang bisa memonitor memori seseorang secara real time. Artinya, perangkat tersebut bisa memperlihatkan apa yang dipikirkan seseorang.
Otak manusia sejatinya terbuat dari miliaran neuron aktif. Sama dengan ukuran panjang 170 ribu kilometer. Setiap pikiran yang muncul, otak akan memproduksi sinyal elektrik. Gerakan elektrik ini dihasilkan oleh reaksi kimia antara neurons, yang bisa diukur.
Perekaman dan penafsiran sinyal itulah yang disebut sebagai EEG. Teknologi EEG ini telah digunakan dalam kegiatan medis sejak 1924.
Homepage|http://4owol.com
0 comments:
Post a Comment