Cara Efektif Pakai Sabun dan Antiseptik untuk Cuci Tangan


AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
img
foto: Thinkstock
Jakarta, Sabun dan cairan antiseptik merupakan 2 bahan yang paling sering digunakan untuk cuci tangan. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan dalam mengusir kuman, sehingga dalam kondisi tertentu keduanya bisa saling melengkapi.

Prof Dr Djoko Wibowo, DTM&H, SpPD-KPTI mengatakan sabun paling ampuh untuk menghilangkan minyak, lumpur dan pengotor organik yang menempel pada kulit tangan. Sebagian besar mikroba juga bisa dibasuh dengan sabun, namun tidak sebanyak antiseptik.

"Sabun dan air mengalir paling bagus untuk cuci tangan, namun butuh fasilitas khusus seperti wastafel dan sebagainya," ungkap Prof Djoko, ketua Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indionesia (Perdalin), dalam jumpa pers penandatanganan kerjasama antara Perdalin dengan Bayer Schering Pharma dalam mengkampanyekan kebersihan tangan dan pengendalian infeksi di Hotel Intercontinental, Jakarta, Kamis (11/11/2010).

Selain butuh fasilitas khusus yang tentu harganya tidak murah, cuci tangan pakai sabun juga butuh waktu lebih lama yakni 40-60 detik. Karena itu banyak petugas rumah sakit yang menjadi malas untuk cuci tangan, sehingga meningkatkan risiko penularan penyakit.

Cara yang lebih praktis dibangingkan pakai sabun adalah pakai cairan antiseptik berbasis alkohol. Meski tidak bisa menggantikan sabun yang ampuh mengangkat kotoran, namun bahan ini cukup praktis karena kemasannya bisa dibawa ke mana-mana bisa membersihkan tangan dari kuman hanya dalam 20 detik.

Oleh organisasi kesehatan dunia WHO, antiseptik dijadikan standar di rumah sakit dan pusat-pusat layanan kesehatan. Cairan ini mudah ditemukan di samping bed pasien dan dinding-dinding ruang perawatan, bahkan bisa dikantongi oleh dokter atau perawat.

Kombinasi antara sabun dengan antiseptik akan lebih efektif mengangkat kotoran dan kuman-kuman yang berada di permukaan kulit (transient microorganism). Caranya, bersihkan dulu tangan pakai sabun selama 40-60 detik lalu bilas dengan antiseptik selama 20 detik.

Untuk membersihkan kuman-kuman yang bersembunyi di lapisan kulit yang lebih dalam (resident microorganism), butuh teknik tambahan selain mengkombinasikan sabun dan antiseptik. Tekniknya adalah menggosok kulit saat mencucinya pakai sabun dan antiseptik, dengan waktu yang lebih lama yakni 1
(up/ir

0 comments:

Post a Comment

 
Modified by analisa saham from Blogger Templates, Bibir SEO Sponsors: WooThemes Coupon Code, Rockable Press Discount Code