Iblis Bukanlah Nenek Moyang Jin

Iblis
Iblis
Banyak orang beranggapan bahwa Iblis itu adalah nenek moyang dari Jin, namun menurut buku yang saya baca, Iblis itu termasuk golongan Jin dan bukan sebaliknya. Sedangkan setan adalah mahluk yang tercipta sebagai akibat dari perkawinan antara Jin kafir dengan Iblis. Itulah mengapa setan memliki rupa yang buruk.
Lalu siapakah nenek moyang Jin/Iblis?
Mahluk itu bernama Jan, yang diakui oleh kalangan Jin sebagai nenek moyang mereka. Dengan kata lain, Iblis itu adalah nenek moyang setan bukannya Jin. Iblis memiliki kepandaian yang luar biasa, hampir sama dengan malaikat.
Setan adalah Jin tetapi tidak semua Jin itu Setan. Jadi, jangan menganggap semua Jin itu jahat, bahkan diantara mereka ada yang muslim walaupun jumlahnya sangat sedikit sekali. Jin juga memiliki kewajiban untuk beribadah kepada Allah SWT, mereka juga menjalani kehidupan seperti seorang manusia. Contohnya seperti makan,  minum, dan perkawinan. Rata-rata seorang Jin memiliki usia ratusan hingga ribuan tahun lamanya. Bahkan Jin pendamping(Qarin) Nabi Muhammad SAW kemungkinan masih hidup sampai sekarang.
Apakah Jin pendamping(Qarin) itu?
Setiap Jin dan keturunan Nabi Adam AS memiliki satu Jin pendamping, sama seperti Jin yang lainnya mereka memiliki agamanya masing-masing. Jika anda seorang yang taat beribadah maka Qarin anda akan bertengger disebelah bahu kanan. Jika sebaliknya maka akan bertengger di bahu kiri anda. Sebagian orang memiliki Qarin yang kafir, Qarin yang kafir akan selalu mengajak anda berbuat maksiat. Hanya dengan ketaqwaan anda-lah yang bisa menaklukannya sehingga ia menjadi muslim. Memiliki Qarin yang muslim akan memberikan keuntungan yang luar biasa kepada anda, seperti menjauhkan anda dari musibah, mereka akan selalu mendo’akan anda, dan mengingatkan anda untuk selalu berbuat kebaikan. Berikut penjelasan singkat mengenai Jin.
Bentuk Dan Sosok Jin
Sebenarnya tidak jauh berbeda dari bentuk manusia.
Kepala
Sedikit lebih besar daripada tubuhnya
Mata
Matanya memanjang dan tidak bulat seperti mata manusia (ada yang memanjang ke atas, ada pula yang sedikit miring ke arah dahi) mirip mata pada lazimnya orang-orang Cina atau Jepang namun tidak sipit tapi besar dan lebar seperti rusa. Warna dari matanya bermacam-macam seperti mata manusia pada umumnya tapi pada warna hitam akan cenderung keputih-putihan dan apabila terlihat berwarna merah maka itu dikarenakan adanya sinar-sinar halus yang memancar dari mata Jin yang selamanya cenderung berwarna merah.
Telinga
Telinga mereka mirip telinga kuda/kucing. Oleh karena itu mereka lebih suka menjelma menjadi kucing, kuda, dan harimau.
Hidung
Hidungnya terletak ditengah-tengah wajahnya namun tidak mancung melainkan pesek atau bulat, mirip hidung laki-laki/perempuan Filipina. Jin muslim memanjangkan jenggotnya, karena mengikuti petunjuk Nabi Muhammad SAW. Terhadap mereka yang tidak berjenggot, mereka menyebutnya dangan “Wajah Gentong”.
Rambut
Rambut Jin sangat tebal, apalagi pada kaum wanitanya. Rambut Jin laki-laki terasa lebih kasar dan banyak yang botak, sedangkan pada kaum wanita, bagi mereka sangat panjang dan itu merupakan lambang kecantikan. Sampai-sampai ada diantara mereka yang rambutnya terseret di tanah.
Tangan
Tangan Jin sama seperti manusia tetapi lengannya terbilang sangat panjang ketimbang tubuhnya. Demikian pula halnya dengan kuku karena jari-jari mereka pun panjang.
Kulit
Berbeda-beda sama seperti manusia. Akan tetapi pada warna hitam, galibnya kami lebih hitam daripada manusia yang berkulit hitam. Sebab, kulit mereka hitam pekat melekat dengan dagingnya. Sebagaimana halnya dengan kulit dan daging manusia. Warnanya mirip dengan warna kerbau. Hanya saja sangat tebal bulunya, seperti orang yang paling tebal bulunya diantara manusia. Diantara mereka ada Jin yang lebih tebal lagi bulunya. Ada juga yang putih dan merah.
Jin juga mempunyai organ-organ dalam seperti paru-paru, jantung, dan juga alat kelamin namun terbilang kecil. Namun mereka tidak memerlukan oksigen sebanyak kita(manusia). Kotoran dan Kencing mereka tidak berbentuk padat. Misalnya kotoran mereka, berbentuk uap yang sangat pekat, dan kencingnya yang berupa gas yang sangat kuat tekananya tetapi sangat ringan. Itu sebabnya, ada setan yang bisa mengencingi telinga seorang muslim yang ketika tidur tidak menyebut asma Allah. Setiap Jin memiliki dua tanduk, akan tetapi sangat kecil sekali bila dibandingkan dengan tubuhnya yang kecil. berbeda dengan Iblis, mereka memiliki tanduk yang besar sesuai dengan tubuhnya  besar. Iblis sangat tua usianya, jauh lebih tua daripada manusia yang pertama. Jin adalah makhluk yang bertubuh lemah, seperti tubuh manusia yang mengalami proses kelemahan sejalan dengan perjalanan waktu. Mereka juga berpakaian separti layaknya manusia. Meski begitu mereka tetap tidak dapat dilihat kecuali dalam kondisi tertentu, karena Jin diciptakan dari api yang bersifat gas sedangkan manusia hanya dari tanah.
Demikian penjelasan singkat mengenai bentuk dan sosok Jin.

0 comments:

Post a Comment

 
Modified by analisa saham from Blogger Templates, Bibir SEO Sponsors: WooThemes Coupon Code, Rockable Press Discount Code