Bank Rakyat Indonesia Cabang Pakong Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan Madura Memberi Kejutan yang cukup membuatku bener-bener Terkejut waktu saya menarik Uang Sebesar Rp. 1.840.000 (Satu Juta Delapan Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah).
Bagaimana Tidak terkejut..?

Setelah saya tanyak ke karyawan uang lima ribu untuk apa malah jawabnya pengutan itu sudah lama berlakunya. dan itu berlaku hanya untuk nasabah yang ngambilnya kebawah dari Rp. 5.000.000. Jadi kalau orang ngambil Rp. 50.000 tinggal Rp. 45.000. Payah ne Bank BRI. kalau emang begitu Pajak bulanan itu untuk apa..?
Saya berharap BRI Memberikan kenyamanan untuk Nasabahnya. bukan malah............. Kalau Menurut Saya Yang pantas di pungut Biaya yang ambilnya ke atas dari Rp. 5.000.000 Bukan malah sebaliknya. itu hanya menurut saya dan saya bercermin pada Tarif Listrik. Yang dayanya 900 keatas baru dinaikkan kalau 450 Watt kan tidak di naikkan. Kenapa Bank BRI Cabang Pakong atau yang lain tidak menggunakan Sistem itu?
Coba kita lihat Slogan dari BRI yaitu BRI Melayani Setulus Hati. Kalau menurut saya tidak tulus kalau rakyat kecilnya yang dipungut. Kalau Rakyat kecil yang di Pungut bukan Melayani Setulus Hati Lagi, Jadi Melayani Sesuka Hati.
Tapi Meskipun BRI Cabang Pakong Meungut Biaya Setiap Pengambilan Uang di Rekening. Saya akan tetap Percaya akan Bank BRI dan Pasti memberikan Pelayanan yang terbaik dan menjamin keamanan Uang Kita Rakyat Indonesia.
0 comments:
Post a Comment