Ruang Rahasia di Kantor Apple


TEMPO.CO, California - Setiap perusahaan pasti memiliki rahasia masing-masing, seperti KFC dengan '11 bumbu rahasianya', misalnya. Namun mungkin Apple merupakan salah satu perusahaan yang paling rapat menyimpan rahasianya di muka Bumi ini.

Dikutip dari Telegraph, Senin, 30 Januari 2012, Adam Lashinsky, editor senior Fortune, menceritakan berbagai rahasia di balik dinding Apple melalui buku terbarunya, Inside Apple. Buku ini dibuat berdasarkan pengakuan mantan pegawai Apple yang pernah bekerja di perusahaan itu selama enam tahun. Salah satunya adalah kantor Apple yang tidak berjendela. Ini bagai cerminan sifat tertutup Apple yang sudah dipahami banyak pihak.

"Apple tidak pernah berbicara tentang Apple. Apple berbicara tentang produk Apple," ujar Lashinsky kepada Telegraph.

Lashinsky mengatakan Apple merupakan tempat yang keras untuk berkarier. Para karyawan diminta meninggalkan egonya di tempat ini. Hanya satu orang yang dapat memunculkan egonya di hadapan publik, dan orang itu adalah almarhum Steve Jobs.

"Suasana kerja di tempat ini penuh dengan tuntutan. Ini sangat berbeda dengan kesan 'bekerja dengan gembira' yang diperlihatkan Google," ujarnya. Para karyawan, bahkan yang menduduki jabatan tinggi sekalipun, tidak mengetahui 100 persen mengenai produk baru yang sedang didesain Apple.

Bagai kepingan puzzle, mereka hanya mengetahui bagian yang mereka kerjakan. Hanya pemegang jabatan tertinggi yang dapat mengetahui gambaran besar produk apa yang sedang mereka kembangkan.

Lashinsky menambahkan bahwa pembicaraan mengenai setiap produk baru yang akan diluncurkan terjadi di sebuah ruangan terkunci yang tidak berjendela. Di ruangan ini, masing-masing senior vice president akan bergantian mendiskusikan hasil kerjanya.

Salah satu momen yang paling ditunggu penggemar Apple adalah hari peluncuran produk baru. Namun, bagi karyawannya, peristiwa ini adalah mimpi buruk bagi mereka.

"Untuk mengerti bagaimana seriusnya eksekutif Apple memperhatikan hal-hal kecil, bayangkan saja hal ini: selama berbulan-bulan, desainer pengemasan berkutat di ruangannya, memperagakan tugas paling sepele, yaitu membuka boks kemasan," tulis Lashinsky dalam bukunya.

Selain itu, beberapa hari sebelum peluncuran, para karyawan akan dikumpulkan untuk mengintip produk baru mereka. Dan rahasia perusahaan adalah harga mati yang harus mereka pegang.

"Saat itu Jobs mengatakan, bila ada hal yang bocor dari pertemuan ini, tidak hanya ancaman pemecatan yang akan dihadapi, tapi juga penuntutan yang akan diajukan pengacara kami. Ini membuatku sangat tidak nyaman," ujar Lashinsky, menirukan ucapan mantan karyawan Apple tersebut.

Lashinsky menyimpulkan bahwa ketatnya suasana kerja di Apple mungkin terlihat sangat brutal. Namun ini merupakan bagian dari kunci sukses Apple. "Suasana ini menciptakan etos kerja dan kesetiaan para staf untuk melindungi produk Apple," katanya.

Hal ini sejalan dengan apa yang pernah dikatakan CEO Apple saat ini, Tim Cook. "Ini merupakan bagian dari 'sihir' Apple. Aku tak akan membiarkan orang lain mengetahuinya, karena aku tak ingin ada yang menirunya," ujarnya.

0 comments:

Post a Comment

 
Modified by analisa saham from Blogger Templates, Bibir SEO Sponsors: WooThemes Coupon Code, Rockable Press Discount Code